komunikasi adalah
satu pandangan dan strategi yang
akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara yang
hendak dilaksanakan Dalam proses komunikasi teori akan membina bentuk dan kaidah komunikasi yang hendak
dibuat. Melalui penulisan ini pejelasan tentang beberapa teori komunikasi akan
dibuat
Elemen dasar
komunikasi menjadikan objek studi tentang teori komunikasi:[4]
Source (Sumber):
Shannon menyebut unsur ini sebagai "sumber informasi", yang
"menghasilkan pesan atau urutan pesan yang akan dikomunikasikan ke
terminal penerima."[5]
Sender (Pengirim):
Shannon menyebut unsur ini sebagai "pemancar/penyebar", yang
"beroperasi pada pesan dalam beberapa cara untuk menghasilkan sinyal yang
cocok untuk meneruskannya melalui saluran tersebut."[5] Oleh Aristoteles, unsur ini disebut "speaker" (orator).[5]
Channel: Bagi Shannon,
saluran tersebut adalah "hanya media yang digunakan untuk mengirimkan
sinyal dari pemancar ke penerima."[5]
Receiver (Penerima):
Untuk Shannon, penerima adalah "melakukan operasi kebalikan dari yang
dilakukan oleh pemancar, dengan merekonstruksi pesan dari sinyal."[5]
Destination (Tujuan):
Untuk Shannon, tujuan adalah "orang (atau suatu hal) kepada siapa pesan
ini ditujukan".[5]
Message (Pesan):
dari bahasa Latin mittere, "untuk mengirim". Pesannya
berupa sebuah konsep, informasi, komunikasi, atau pernyataan yang
dikirim dalam bentuk, ditulis, direkam, atau bentuk visual verbal kepada
penerima.
Feedback (Tanggapan)
Elemen
entropik, positif dan negatif
Komunikasi
tertulis dilakukan baik antara individu dan bagian dalam struktur organisasi
peusahaan maupun dengan pihak ketiga. Menurut Bovee dan Thill (1989) dalam
penyampaian pesan secara tertulis, mempunyai keuntungan yang sangat besar yaitu
:
a) Adanya
peluang untuk mengontrol pesan.
b) Isi pesan
yang disampaikan dapat memuat informasi yang sangat kompleks dan memerlukan
uraian sangat detail.
c) Pesan yang
disampaikan dapat didokumentasikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk rujukan
pada masa mendatang.
d) Pesan dapat
disebabkan secara luas, ketika khalayak yang ingin dijangkau sangat besar dan
terpisah secara geografis.
Komunikasi
tertulis dapat dipilih bilamana :
1. Pesan atau
subjek yang ingin disampaikan cukup banyak dan komplek; perlu penjelasan
panjang lebar suatu teknis; perlu visualisasi pesan dalam bentuk angka-angka,
grafik, gambar, data statistik.
2. Penerima
pesan terpisah jarak jauh dengan pemberi pesan.
3. Memerlukan
laporan, data atau dokumen tertulis untuk arsip.
4. Tidak
dibutuhkan tanggapan cepat dari penerima pesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar